THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Senin, 27 Oktober 2008

ANGKA CHMOD

Bagi pemula, urusan memiliki situs joomla yang tadinya mudah menjadi ribet saat terlibat aktif dalam urusan linux hosting. Apalagi berurusan dengan angka di atas. Pasti tau dong penah berjumpa dengan angka-angka itu. Penasaran, ikuti saya menelusuri tabir kegelapan yang menyelimuti angka-angka keramat itu. Yuk, mari.




Angka-angka seperti 666,664,644,444,777,775,755 dalam urusan hosting linux disebut angka CHMOD (cemot). Saya menyebbutnya angka cemot biar mudah mengingatnya. Biasanya seorang pemula bertidank serba salah dalam memahami apa artinya angka cemot ini. Malah dalam installasi joomla 1.0.xx soal angka ‘aneh’ ini lebih ribet ketimbang Joomla bontot (1.5.xx). Untuk itu saya akan mencoba menguak tabik misteri angka cemot di situs Joomla. Bagi yang sudah mahir dalam CHMOD, mohon bantuannya mengkritisi tulisan ini. Yuk, mari menguliti si CEMOT ini.

Tri Mas Kentir Permissions

Joomla didesain memang untuk gratisan sehingga harus bermain-main juga dengan mesin-mesin gratisan. Salah satunya adalah jenis operasi system web server yang gratisan juga (open source). Namanya si Om Unix atawa Linux. Beda banget dengan Pak de Windows, Linux didesain dengan kerumitan sekuriti yang berlapis dan berlipat. Salah satunya adalah akses keamanan di folder(directory) dan file.

Ada tiga palang ijin yang harus dibedakan dalam mengakses folder dan file di linux/unix. Palang ini oleh Tri Mas Kentir dibagi tiga hak akses (permissions) yaitu

1. Owner Permissions : Ini adalah izin tertinggi dalam penguasaan file dan folder. Owner adalah izin tertingga dalam mengakses segala yang ada dalam system, ruangan batas sumberdaya atau folder.

Bila anda membeli sewa share-hosting web site anda akan mendapat hak owner atas folder atau file yang sudah ditentukan. Jadi anda adalah raja kecil dalam sebuah server. Ada banyak raja kecil yang menguasai hak akses owner/ kepemilikan dalam folder. Biasanya setiap username yang diberikan oleh administrator server hanya terbatas pada folder yang anda miliki. Jadi tidak menguasai seluruh system server. Lain halnya anda memiliki server sendiri (dedicated/private)

2. Group Permissions : Biasanya dalam system yang rumit dan banyak penggunanya diperlukan pengaturan pengelompokkan. Sengaja diciptakan pengelompokkan untuk memudahkan pengontrolan. Oleh karena itu system linux mengadopsi pola kepemilikan kelompok. Disebutnya group. Group-group ini memiliki hak izin akses terhadap folder dan file yang sudah ditentukan. Makanya disebut group permissions.

Kalau anda share hosting, maka pemissions group tidak terlalu dipentingkan. Biarkan saja f default alias tidak diotak-atik. Jangan dilupakan, dalam group itu anda juga bagian dalam kelompok (grup permissions) itu. Jadi berhati-hatilah dalam mengontrol hak akses itu.

3. Other Permissions : Ini merupakan hak izin akses yang diberikan pemilik web site ke user visitor. Jadi orang lain (others) diberikan hak untuk mengakses folder dan situs. Bagaimana caranya? Hal apa saja yang boleh dilakukan? Perlakuan apa aja? Dan apa batasannya

Pertanyaan diatas merupakan langkah selanjutnya untuk membicarakan tindakan, perlakuan, kegiatan, dan upaya apa yang boleh dilakukan oleh ketiga user (Owner,groups,other) tersebut.

Ketiga om-om senang itu yaitu Owner,groups,other mempunyai 3 hak untuk melakukan sesuatu. Mereka dibebaskan boleh melakukan 3 hal dalam mengakses folder dan file. Ketiga hal itu adalah yang pertama boleh melakukan pengubahan atas file dan folder. Disebutkan hak execute (X). Nilai angkanya adalah 1. Sementara bila ia melakukan proses edit,ubah, ganti,rename,copy dan lain-lain dalam urusan menulisi hardisk disebut hak write (tulis). Biasanya disingkat huruf S. Nilai hak ini adalah 2. Yang terakhir adalah hak read ajah. Hak ini hanya untuk melihat-lihat saja, tidak bisa melakukan proses tulis (write) dan execute. Nilainya lebih besar yaitu 4.

CHMOD file aman 666 : BerbahayaPembagian permissions ini dengan nilai angka berkaitan. Angkanya unik. Yuk kita bahas. Pikirkan bahwa folder dan file dikerubuti oleh 3 orang gila (tri mas gentir) yaitu owner, groups, dan others. Ketiga mas (teng) ini mendapat izin boleh execute, boleh write dan juga boleh read. Tergantung pemberiannya. Jadi ketiga om-om (senang) ini angka memiliki angka konfigurasi seperti ini yaitu 666, 644, 775 atau 777.

Silakan di lihat gambar-gambar yang memiliki tiga warna tersebut. Tabel berwarna merah yaitu CHMOD folder 777 dan CHMOD file 666.

Angka nol menunjukkan bahwa tidak ada hak akses terhadap file.
AB
Untuk detailnya silakan lihat pembahasan lebih lanjut di artikel berikutnya yaitu tentang arti empat gambar tersebut di Joomla. Judul artikelnya “Konfigurasi Permissions di Joomla “.

CHMOD Folder 755 Aman tapi waspada

Misteri angka cemot ini menunjukkan tingkat keamanan dari jangkauan luas. Selama situs anda dipublish/share/ditontontkan ke orang luar maka yang mesti diingat adalah pertanyaan berikut ini?

1. Siapakah sajakah user yang boleh akses ke folder dan file? Apa nama kelompoknya? Usergoup mana?

2. Apa tingkat permissions yang boleh diberikan. Apakah seluruhnya? atau sebagian? Kapan CHMOD harus ditutup untuk publik? Kapan CHMOD harus dibuka publik?

3. Siapa saja (user) yang boleh mengakses folder/file secara menyeluruh

Di joomla user (visitor) permissions terbuka di registrasi dan forum di community builder. Dan beberapa komponen joomla yang membuka user pengunjung untuk terlibat dalam menulis (write) dan read (baca) file dan folder. Amankah? Semua tergantung anda. Tetap waspada.


Read More..

Instalasi AuraCms di Ubuntu


Instalasi AuraCMS

Langkah-langkah instalasi:

1. Extract file ZIP yang di download ke folder / directory yang baru
2. Edit file config.php,
ganti parameter yang ada dengan parameter Anda punya seperti :
host, database, username, password untuk MySQL server

3. Set up table dan data di MySQL database Anda
Dump auracms15.sql dengan PHPMyAdmin atau MySQLFront
4. Untuk mengganti tampilan situs, edit default theme yang di set di
config.php, pada themes/… directory/folder
buka header.php & footer.php, lakukan perubahan seperlunya


5. Upload file ke webhosting.
set file permission seperti berikut :
chmod 755 untuk file-file *.php
chmod 777 untuk folder /images
chmod 777 untuk folder /files
chmod 777 to file /mod/online.db.txt
chmod 777 to file /mod/counter.txt
chmod 777 to file /mod/month.txt
chmod 777 to file /mod/today.txt
6. Selesai !

Sekarang Anda bisa mengakses situs Anda di http://www.yourdomain.com/

UntuK diingat :

Layar admin bisa diakses dari http://www.yourdomain.com/admin/
ATAU
http://www.yourdomain.com/?pilih=admin

Untuk login pertama gunakan :
username => admin
password => abc
Sumber: bacasaya.txt @ auracms162.zip

Read More..

Instalasi Wordpress Pada Lamp Di Ubuntu

Hal-hal yang diperlukan untuk instalasi

You need access to your site and its directory and software to proceed with the installation. Anda memerlukan akses ke situs Anda dan direktori dan perangkat lunak untuk melanjutkan dengan instalasi, antara lain :


* An access to your web server (via shell or FTP ) Sebuah akses ke web server (melalui shell atau FTP)
* A text editor Sebuah editor teks

* An FTP Client (if you need to install WordPress on a remote server) Sebuah Klien FTP (jika anda perlu menginstal WordPress di server jauh)
* Your web browser of choice Browser web pilihan

Things You Need to Do For The Installation Hal-hal yang perlu anda lakukan untuk instalasi

Begin your installation by: Anda mulai dengan instalasi:

1. Checking to ensure that you and your web host have the minimum requirements to run WordPress . Memeriksa untuk memastikan bahwa Anda dan web host memiliki persyaratan minimum untuk menjalankan WordPress.
2. Download the latest release of WordPress. Download rilis terbaru dari WordPress.
3. Unzip the downloaded file to a folder on your hard drive. Unzip file yang didownload ke folder pada hard drive anda.
4. Print this page out so you have it handy during the installation. Cetak halaman ini keluar sehingga Anda memiliki itu berguna ketika melakukan instalasi.

Famous 5-Minute Install Terkenal 5 Menit Instalasi

Here's the quick version of the instructions, for those that are already comfortable with performing such installations. Berikut ini versi cepat petunjuk, bagi mereka yang sudah nyaman dengan melakukan instalasi tersebut. More detailed instructions follow. Lebih rinci petunjuk ikuti.

1. Download and unzip the WordPress package, if you haven't already. Download dan unzip dalam paket WordPress, jika Anda belum.
2. Create a database for WordPress on your web server, as well as a MySQL user who has all privileges for accessing and modifying it. Buat database untuk WordPress pada server Web Anda, juga sebagai user MySQL yang memiliki semua hak untuk mengakses dan memodifikasi itu.
3. Rename the wp-config-sample.php file to wp-config.php . Nama wp-config-sample.php file wp-config.php.
4. Open wp-config.php in your favorite text editor and fill in your database details . Buka wp-config.php favorit Anda dalam editor teks dan isi rincian database anda.
5. Place the WordPress files in the desired location on your web server: Letakkan file WordPress di lokasi yang dikehendaki pada server Web Anda:
* If you want to integrate WordPress into the root of your domain (eg http://example.com/ ), move or upload all contents of the unzipped WordPress directory (but excluding the directory itself) into the root directory of your web server. Jika Anda ingin mengintegrasikan WordPress ke dalam akar domain Anda (misalnya http://example.com/), memindahkan atau meng-upload semua isi dari direktori unzipped WordPress (tetapi tidak termasuk direktori itu sendiri) ke root direktori web server Anda.
* If you want to have your WordPress installation in its own subdirectory on your web site (eg http://example.com/blog/ ), rename the directory wordpress to the name you'd like the subdirectory to have and move or upload it to your web server. Jika Anda ingin memiliki instalasi WordPress Anda sendiri dalam subdirektori pada situs web Anda (misalnya http://example.com/blog/), nama direktori wordpress untuk nama yang Anda ingin untuk memiliki subdirektori dan memindahkan atau meng-upload Anda ke web server. For example if you want the WordPress installation in a subdirectory called "blog", you should rename the directory called "wordpress" to "blog" and upload it to the root directory of your web server. Misalnya jika Anda ingin instalasi WordPress di sebuah subdirektori yang bernama "blog", Anda harus mengubah nama direktori yang disebut "susu" untuk "blog" dan meng-upload ke root direktori web server Anda.

Hint : If your FTP transfer is too slow read how to avoid FTPing at : Step 1: Download and Extract . Petunjuk: Jika anda transfer FTP terlalu lambat membaca cara untuk menghindari FTPing di: Langkah 1: Download dan Extract.
6. Run the WordPress installation script by accessing wp-admin/install.php in your favorite web browser. Jalankan skrip instalasi WordPress dengan mengakses wp-admin/install.php favorit Anda di web browser.
* If you installed WordPress in the root directory, you should visit: http://example.com/wp-admin/install.php Jika anda menginstal WordPress di root direktori, Anda harus mengunjungi: http://example.com/wp-admin/install.php
* If you installed WordPress in its own subdirectory called blog , for example, you should visit: http://example.com/blog/wp-admin/install.php Jika anda menginstal WordPress dalam subdirektori bernama blog sendiri, misalnya, Anda harus mengunjungi: http://example.com/blog/wp-admin/install.php

That's it! Itu saja! WordPress should now be installed. WordPress sekarang harus dipasang.

See also: Lihat juga:

* Example WordPress installation Contoh instalasi WordPress
* A Beginner's Guide to Installing Wordpress on Your Own Domain A untuk Pemula Panduan Instalasi wordpress pada domain Anda sendiri
* Visual tutorial on how to install Wordpress Visual tutorial tentang cara menginstal Wordpress
* Screencast: How to Install WordPress on IIS7, Windows Server 2008 Screencast: Cara Install WordPress di IIS7, Windows Server 2008
* Installing WordPress-An Audio-Visual Presentation Instalasi-Wordpress audio-visual presentasi
* WordPress Installation Tutorial Tutorial Instalasi WordPress
* How to install the latest version of WordPress Cara menginstal versi terbaru dari WordPress

Detailed Instructions Petunjuk rinci
Step 1: Download and Extract Langkah 1: Download dan Extract

Download and unzip the WordPress package from http://wordpress.org/download/ . Download dan unzip paket dari WordPress yang http://wordpress.org/download/.

* If you will be uploading WordPress to a remote web server, download the WordPress package to your computer with your favorite web browser and unzip the package. Jika Anda akan meng-upload WordPress untuk remote server Web, men-download WordPress paket ke komputer dengan web browser favorit Anda dan unzip paket.
* If you have shell access to your web server, and are comfortable using console-based tools, you may wish to download WordPress directly to your web server using wget (or lynx or another console-based web browser) if you want to avoid FTPing : Jika Anda memiliki shell akses ke web server, dan nyaman menggunakan alat bantu berbasis konsol, Anda mungkin ingin men-download WordPress langsung ke web server menggunakan wget (atau lynx atau konsol lain berbasis web browser) jika Anda ingin menghindari FTPing:
o wget http://wordpress.org/latest.tar.gz wget http://wordpress.org/latest.tar.gz
o Then unzip the package using: Kemudian unzip paket menggunakan:
tar -xzvf latest.tar.gz tar-xzvf latest.tar.gz

The WordPress package will extract into a folder called wordpress in the same directory that you downloaded latest.tar.gz . WordPress paket yang akan Ekstrak ke dalam folder bernama susu yang sama di direktori yang akan di-download latest.tar.gz.

* If you do not have shell access to your web server, or you are not comfortable using console-based tools, you may wish to deploy WordPress directly to your web server using ZipDeploy . Jika Anda tidak memiliki shell akses ke web server Anda, atau Anda tidak nyaman menggunakan alat bantu berbasis konsol, Anda mungkin ingin menyebarkan WordPress langsung ke server Web Anda menggunakan ZipDeploy.

Step 2: Create the Database and a User Langkah 2: Buat Database dan Pengguna

If you are using a hosting provider , you may already have a WordPress database set up for you, or there may be an automated setup solution to do so. Jika Anda menggunakan hosting selular, Anda mungkin sudah memiliki WordPress database anda untuk anda, atau mungkin ada solusi setup otomatis untuk melakukannya. Check your hosting provider's support pages or your control panel for clues about whether or not you'll need to create one manually. Periksa penyedia hosting Anda mendukung halaman atau Anda kontrol panel untuk petunjuk tentang apakah Anda akan atau tidak perlu membuat satu secara manual.

If you determine that you'll need to create one manually, follow the instructions for accessing phpMyAdmin on various servers , or follow the instructions for Using cPanel or Using phpMyAdmin below. Jika Anda menentukan bahwa Anda perlu membuat satu secara manual, ikuti instruksi untuk mengakses phpMyAdmin pada berbagai server, atau ikuti petunjuk untuk Menggunakan cPanel atau Menggunakan phpMyAdmin di bawah ini.

If you are installing WordPress on your own web server, follow the Using phpMyAdmin or Using the MySQL Client instructions below to create your WordPress username and database. Jika Anda menginstal WordPress pada server Web Anda sendiri, ikuti Menggunakan phpMyAdmin atau Menggunakan MySQL Klien petunjuk di bawah ini untuk menciptakan WordPress username dan database.

If you have only one database and it is already in use, you can install WordPress in it - just make sure to have a distinctive prefix for your tables, to avoid over-writing any existing database table. Jika Anda hanya memiliki satu database dan sudah digunakan, Anda dapat memasang WordPress di dalamnya - hanya pastikan untuk memiliki awalan istimewa untuk Anda meja, untuk menghindari lebih dari apapun yang ada tulisan-tabel database.
Using cPanel Menggunakan cPanel

Main article: Using cPanel Artikel utama: Menggunakan cPanel

If your hosting provider uses cPanel , you may follow these instructions to create your WordPress username and database. Jika Anda menggunakan hosting selular cPanel, Anda dapat ikuti petunjuk untuk membuat Anda WordPress username dan database.

1. Log in to your cPanel . Log in ke account cPanel.
2. Click MySQL Databases . Klik database mysql.
3. If a user relating to WordPress does not already exist under the Users section, create one: Jika pengguna yang berkaitan dengan WordPress sudah tidak ada di bawah Pengguna seksi, membuat satu:
1. Chose a username for WordPress (' wordpress ' is good) and enter it in the UserName field. Memilih nama pengguna untuk WordPress ( 'kaya' yang baik) dan memasukkannya dalam UserName lapangan.
2. Choose a difficult-to-guess password (ideally containing a combination of upper- and lower-case letters, numbers, and symbols), and enter it in the Password field. Pilih-sulit untuk menebak-sandi (idealnya berisi kombinasi atas dan huruf kecil, nomor, dan simbol), dan memasukkannya dalam Password lapangan.
3. Write down the username and password you chose. Catat username dan password yang Anda pilih.
4. Click Add User . Klik menambahkan pengguna.
4. If a database relating to WordPress does not already exist under the Databases section, create one: Jika database yang berkaitan dengan WordPress sudah tidak ada di bawah bagian Database, membuat satu:
1. Choose a name for your WordPress database (' wordpress ' or ' blog ' are good), enter it in the Db field, and click Add Db . Pilih nama anda WordPress untuk database ( 'kaya' atau 'blog' yang baik), masukkan dalam bidang Db, dan klik Tambah dB.
5. Under Databases , select your WordPress username from the User dropdown, then select your WordPress database from the Db dropdown. Dalam Database, Wordpress username Anda pilih dari dropdown Pengguna, kemudian pilih Anda WordPress database dari dropdown Db. Make sure All is checked under Privileges , then click Add User to Db . Pastikan Semua diperiksa di bawah Privileges, kemudian klik Add User untuk dB.
6. When you return to the main MySQL Account Maintenance screen, cPanel will list information about the database you just created. Bila Anda kembali ke utama MySQL Account Pemeliharaan layar, cPanel akan daftar informasi tentang database yang baru Anda buat. You should see the username you just added to the database (with ALL PRIVILEGES ), as well as a few sample Connection Strings for you to use in Perl or PHP scripts to connect to the database. Anda harus melihat nama pengguna Anda hanya ditambahkan ke database (dengan SEMUA PRIVILEGES), serta beberapa sampel Koneksi Strings untuk Anda untuk digunakan di Perl atau PHP script untuk koneksi ke database. The PHP code will have the following format: Kode PHP yang akan memiliki format berikut:

$dbh = mysql_connect(" hostname ", " username ", "") or die (" message "); $ DBH = mysql_connect ( "hostname", "username", "") atau mati ( "pesan");
mysql_select_db(" databasename "); mysql_select_db ( "databasename");

Write down the values of hostname , username , databasename , and the password you chose. Catat nilai-nilai hostname, username, databasename, dan password yang Anda pilih. (Note that hostname will usually be localhost .) (Catatan nama host yang akan biasanya localhost.)

Using phpMyAdmin Menggunakan phpMyAdmin

If your web server has phpMyAdmin installed, you may follow these instructions to create your WordPress username and database. Jika Anda memiliki web server phpMyAdmin terinstal, Anda dapat ikuti petunjuk untuk membuat Anda WordPress username dan database.

Note: These instructions are written for phpMyAdmin 2.6.0; the phpMyAdmin user interface can vary slightly between versions. Catatan: petunjuk ini ditulis untuk phpMyAdmin 2.6.0; phpMyAdmin user interface yang dapat sedikit berbeda antara versi.

1. If a database relating to WordPress does not already exist in the Database dropdown on the left, create one: Jika database yang berkaitan dengan WordPress sudah tidak ada di Database dropdown di sebelah kiri, membuat satu:
1. Choose a name for your WordPress database (' wordpress ' or ' blog ' are good), enter it in the Create new database field, and click Create . Pilih nama anda WordPress untuk database ( 'kaya' atau 'blog' yang baik), masukkan dalam bidang Buat database baru, dan klik Buat.
2. Click the Home icon in the upper left to return to the main page, then click Privileges . Klik icon Home di sudut kiri untuk kembali ke halaman utama, kemudian klik Privileges. If a user relating to WordPress does not already exist in the list of users, create one: Jika pengguna yang berkaitan dengan WordPress sudah tidak ada dalam daftar pengguna, membuat satu:
1. Click Add a new User . Klik Tambahkan Pengguna baru.
2. Chose a username for WordPress (' wordpress ' is good) and enter it in the User name field. Memilih nama pengguna untuk WordPress ( 'kaya' yang baik) dan memasukkannya dalam Nama pengguna lapangan. (Be sure Use text field: is selected from the dropdown.) (Pastikan Gunakan text field: dipilih dari dropdown.)
3. Choose a difficult-to-guess password (ideally containing a combination of upper- and lower-case letters, numbers, and symbols), and enter it in the Password field. Pilih-sulit untuk menebak-sandi (idealnya berisi kombinasi atas dan huruf kecil, nomor, dan simbol), dan memasukkannya dalam Password lapangan. (Be sure Use text field: is selected from the dropdown.) Re-enter the password in the Re-type field. (Pastikan Gunakan text field: dipilih dari dropdown.) Re-memasukkan sandi dalam Re-jenis lapangan.
4. Write down the username and password you chose. Catat username dan password yang Anda pilih.
5. Leave all options under Global privileges at their defaults. Meninggalkan semua pilihan di bawah Global hak mereka di default.
6. Click Go . Klik Go.
3. Return to the Privileges screen and click the Check privileges icon on the user you've just created for WordPress. Kembali ke Privileges layar dan klik pada ikon Periksa hak pengguna yang baru saja dibuat untuk Wordpress. In the Database-specific privileges section, select the database you've just created for WordPress under the Add privileges to the following database dropdown. Pada Database-hak khusus seksi, pilih database anda baru saja dibuat untuk WordPress di bawah hak Tambahkan ke database dropdown berikut. The page will refresh with privileges for that database. Halaman akan refresh dengan hak untuk database. Click Check All to select all privileges, and click Go . Klik Periksa Semua untuk memilih semua hak, dan klik Buka.
4. On the resulting page, make note of the host name listed after Server: at the top of the page. Pada halaman hasil, membuat catatan yang terdaftar setelah nama host server: di bagian atas halaman. (This will usually be localhost .) (Ini biasanya localhost.)

Using the MySQL Client Menggunakan mysql Klien

If you have shell access to your web server, are comfortable with using the command line, and your MySQL user has the permissions to create MySQL users and databases, you may follow the example session below to create your WordPress username and database. Jika Anda memiliki shell akses ke web server, yang nyaman dengan menggunakan baris perintah, dan Anda pengguna MySQL memiliki izin untuk membuat pengguna dan database MySQL, Anda dapat mengikuti sesi contoh di bawah ini untuk menciptakan WordPress username dan database.

$ mysql -u adminusername -p $ Mysql-u adminusername-p
Enter password: Masukkan sandi:
Welcome to the MySQL monitor. Selamat datang ke MySQL monitor. Commands end with ; or \g. Perintah diakhiri dengan; atau \ g.
Your MySQL connection id is 5340 to server version: 3.23.54 Anda koneksi MySQL id 5340 adalah untuk versi server: 3.23.54

Type 'help;' or '\h' for help. Jenis' membantu; 'atau' \ h 'untuk membantu. Type '\c' to clear the buffer. Type '\ c' untuk menghapus penyangga.

mysql> CREATE DATABASE databasename; mysql> CREATE DATABASE databasename;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec) Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> GRANT ALL PRIVILEGES ON databasename.* TO "wordpressusername"@"hostname" mysql> GRANT PADA SEMUA PRIVILEGES .* KE databasename "wordpressusername" @ "hostname"
-> IDENTIFIED BY "password"; -> IDENTIFIED BY "password";
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec) Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> FLUSH PRIVILEGES; mysql> Alirkan PRIVILEGES;
Query OK, 0 rows affected (0.01 sec) Query OK, 0 rows affected (0,01 detik)

mysql> EXIT mysql> keluar
Bye Sampai jumpa
$

In the above: Di atas:

* adminusername will typically be root , unless you have another high-privileged account set up. adminusername biasanya akan menjadi root, kecuali Anda memiliki hak istimewa lain tinggi-setup account.
* wordpress or blog are good values for databasename . wordpress blog atau nilai-nilai yang baik untuk databasename.
* wordpress is a good value for wordpressusername . susu adalah nilai yang baik untuk wordpressusername.
* hostname will usually be localhost . hostname biasanya akan localhost. If you don't know what this value should be, check with your system administrator. Jika Anda tidak tahu apa yang harus nilai ini, periksa dengan administrator sistem Anda. If you are the system administrator, figure out what this value should be. Jika Anda adalah sistem administrator, memahami apa yang harus nilai ini.
* password should be a difficult-to-guess password, ideally containing a combination of upper- and lower-case letters, numbers, and symbols. sandi seharusnya menjadi sulit untuk menebak password, idealnya berisi kombinasi atas dan huruf kecil, nomor, dan simbol.

Write down the values you used for databasename , wordpressusername , hostname , and password . Menuliskan nilai yang digunakan untuk databasename, wordpressusername, nama host, dan password.
Using Plesk Menggunakan Plesk

See: Plesk 7 at tamba2.org Lihat: Plesk 7 di tamba2.org
Step 3: Set up wp-config.php Langkah 3: Mengatur wp-config.php

For the next part, the code you will be looking to change is as follows: Untuk bagian selanjutnya, kode anda akan melihat untuk mengubah adalah sebagai berikut:

// ** MySQL settings ** // / / ** MySQL pengaturan ** / /
define('DB_NAME', 'putyourdbnamehere'); // The name of the database define ( 'DB_NAME', 'putyourdbnamehere'); / / Nama database
define('DB_USER', 'usernamehere'); // Your MySQL username define ( 'DB_USER', 'usernamehere'); / / MySQL username Anda
define('DB_PASSWORD', 'yourpasswordhere'); // ...and password define ( 'DB_PASSWORD', 'yourpasswordhere'); / / ... dan sandi
define('DB_HOST', 'localhost'); // 99% chance you won't need to change this value define ( 'DB_HOST', 'localhost'); / / 99% kesempatan Anda tidak perlu mengubah nilai ini
define('DB_CHARSET', 'utf8'); define ( 'DB_CHARSET', 'utf8');
define('DB_COLLATE', ''); define ( 'DB_COLLATE','');
// Change SECRET_KEY to a unique phrase. / / Ubah SECRET_KEY untuk frase yang unik. You won't have to remember it later, Anda tidak perlu ingat nanti,
// so make it long and complicated. / / Sehingga membuatnya panjang dan rumit. You can visit https://www.grc.com/passwords.htm Anda dapat mengunjungi https: / / www.grc.com / passwords.htm
// to get a phrase generated for you, or just make something up. / / Untuk mendapatkan frase dihasilkan untuk Anda, atau hanya membuat sesuatu atas.
define('SECRET_KEY', 'put your unique phrase here'); // Change this to a unique phrase. define ( 'SECRET_KEY', 'Laksanakan unik frase di sini'); / / Ubah ini untuk frase yang unik.

1. Returning to where you extracted the WordPress package in Step 1 , rename the file wp-config-sample.php to wp-config.php . Kembali ke tempat yang anda Wordpress paket yang diambil dalam Langkah 1, mengubah nama file wp-config-sample.php ke wp-config.php.
2. Open the renamed wp-config.php file in your favorite text editor and fill in the following information, per the example above: Buka diganti wp-config.php file favorit Anda dalam editor teks dan mengisi informasi berikut, per contoh di atas:

DB_NAME DB_NAME
The name of the database you created for WordPress in Step 2 . Nama database yang dibuat untuk WordPress di Langkah 2.
DB_USER DB_USER
The username you created for WordPress in Step 2 . Nama pengguna yang Anda buat untuk WordPress di Langkah 2.
DB_PASSWORD DB_PASSWORD
The password you chose for the WordPress username in Step 2 . Sandi Anda untuk memilih nama pengguna WordPress di Langkah 2.
DB_HOST DB_HOST
The hostname you determined in Step 2 (usually localhost , but not always. See some possible DB_HOST values ). Nama host Anda ditentukan pada Langkah 2 (biasanya localhost, tetapi tidak selalu. Lihat beberapa kemungkinan DB_HOST nilai).
DB_CHARSET DB_CHARSET
The database character set, normally should not be changed. Database set karakter, biasanya tidak boleh diubah. See Editing wp-config.php for details. Lihat Edit wp-config.php untuk rincian.
DB_COLLATE DB_COLLATE
The database collation should normally be left blank. Database pemeriksaan harus biasanya akan dibiarkan kosong. See Editing wp-config.php for details. Lihat Edit wp-config.php untuk rincian.

3. Save the file. Menyimpan file.

* For more extensive details, and step by step instructions for creating the configuration file, refer to Editing wp-config.php . Untuk rincian lebih luas, dan petunjuk langkah demi langkah untuk menciptakan file konfigurasi, lihat Edit wp-config.php.

For information on enabling SSL in WordPress 2.6, see SSL and Cookies in WordPress 2.6 . Untuk informasi mengenai cara mengaktifkan SSL di WordPress 2.6, lihat SSL dan Cookie di WordPress 2.6.
Step 4: Upload the files Langkah 4: Upload file

Now you will need to decide where on your web site you'd like your blog to appear: Sekarang anda perlu memutuskan di mana pada situs web Anda Anda ingin blog Anda untuk muncul:

* In the root directory of your web site. Dalam root direktori situs web Anda. (For example, http://example.com/ ) (Misalnya, http://example.com/)
* In a subdirectory of your web site. Dalam sebuah subdirektori dari situs web Anda. (For example, http://example.com/blog/ ) (Misalnya, http://example.com/blog/)

Note: The location of your root web directory in the filesystem on your web server will vary across hosting providers and operating systems. Catatan: Lokasi Anda di direktori web root filesystem pada server Web Anda akan berbeda-beda di seluruh penyedia layanan hosting dan sistem operasi. Check with your hosting provider or system administrator if you do not know where this is. Periksa dengan hosting selular atau administrator sistem jika anda tidak tahu di mana ini.
In the Root Directory Dalam root direktori

* If you need to upload your files to your web server, use your favorite FTP client to upload all the contents of the wordpress directory (but not the directory itself) into the root directory of your web site. Jika Anda perlu meng-upload file ke web server, favorit Anda menggunakan FTP klien untuk meng-upload semua isi dari direktori wordpress (tetapi tidak direktori itu sendiri) ke dalam direktori root dari situs web Anda.
* If your files are already on your web server, and you are using shell access to install WordPress, move all of the contents of the wordpress directory (but not the directory itself) into the root directory of your web site. Jika file Anda sudah berada pada server Web Anda, dan Anda menggunakan shell akses untuk memasang WordPress, memindahkan seluruh isi dari direktori wordpress (tetapi tidak direktori itu sendiri) ke dalam direktori root dari situs web Anda.

In a Subdirectory Dalam sebuah subdirektori

* If you need to upload your files to your web server, rename the wordpress directory to your desired name, then use your favorite FTP client to upload the directory to your desired location within the root directory of your web site. Jika Anda perlu meng-upload file ke web server Anda, mengubah nama susu dan direktori dengan nama yang anda inginkan, kemudian favorit Anda menggunakan FTP klien untuk meng-upload direktori ke lokasi yang Anda inginkan dalam root direktori situs web Anda.
* If your files are already on your web server, and you are using shell access to install WordPress, move the wordpress directory to your desired location within the root directory of your web site, and rename the directory to your desired name. Jika file Anda sudah berada pada server Web Anda, dan Anda menggunakan shell akses untuk memasang WordPress, susu dan memindahkan direktori ke lokasi yang Anda inginkan dalam root direktori situs web Anda, dan mengubah nama direktori dengan nama yang anda inginkan.

Step 5: Run the Install Script Langkah 5: Jalankan Install Naskah

Point your favorite web browser to start the installation script. Point web browser favorit Anda untuk memulai instalasi script.

* If you placed the WordPress files in the root directory, you should visit: http://example.com/wp-admin/install.php Jika Anda menempatkan file WordPress di root direktori, Anda harus mengunjungi: http://example.com/wp-admin/install.php
* If you placed the WordPress files in a subdirectory called blog , for example, you should visit: http://example.com/blog/wp-admin/install.php Jika Anda menempatkan file WordPress di sebuah subdirektori yang bernama blog, misalnya, Anda harus mengunjungi: http://example.com/blog/wp-admin/install.php

The following screenshots show how the installation progresses. Berikut screenshot menunjukkan bagaimana instalasi berlangsung. Notice in the screen, Entering the details, you enter your Weblog title and your e-mail address. Pemberitahuan di layar, Memasuki rincian, Anda memasukkan Weblog judul dan alamat e-mail Anda. Also displayed is a check-box asking if you would like your blog to appear in search engines like Google and Technorati. Juga ditampilkan adalah kotak menanyakan apakah Anda ingin blog Anda untuk muncul di mesin pencari seperti Google dan Technorati. Leave the box checked if you would like your blog to be visible to everyone, including search engines, and uncheck the box if you want to block search engines, but allow normal visitors. Biarkan kotak dicentang jika Anda ingin blog Anda akan terlihat untuk semua orang, termasuk mesin pencari, dan matikan kotak jika Anda ingin blok mesin pencari, tetapi membolehkan pengunjung biasa. Note all this information can be changed later in your Administration Panels . Catatan semua informasi ini dapat berubah nanti di Administrasi Panel.

Version 2.3 Versi 2,3
WordPress Versi 2,3, Memasuki rincian
WordPress Version 2.3, Entering details WordPress Versi 2,3, Memasuki rincian
WordPress Versi 2,3, Semua dilakukan!
WordPress Version 2.3, All done! WordPress Versi 2,3, Semua dilakukan!
Install Script Troubleshooting Instal script mengatasi masalah

* If you get an error about the database when you run the install script: Jika Anda mendapatkan error tentang database ketika anda menjalankan instalasi script:
o Go back to Step 2 and Step 3 , and be sure you got all the correct database information and that it was entered correctly into wp-config.php . Kembali ke Langkah 2 dan Langkah 3, dan pastikan Anda mendapatkan semua informasi yang benar dan database yang telah dimasukkan dengan benar ke dalam wp-config.php.
o Be sure you granted your WordPress user permission to access your WordPress database in Step 3 . Pastikan Anda memberikan Anda Wordpress izin pengguna untuk mengakses database di WordPress Langkah 3.
o Be sure the database server is running. Pastikan database server berjalan.

Common Installation Problems Masalah umum instalasi

The following are some of the most common installation problems. Berikut ini adalah beberapa yang paling umum masalah instalasi. For more information and troubleshooting for problems with your WordPress installation, check out FAQ Installation and FAQ Troubleshooting . Untuk informasi lebih lanjut dan untuk mengatasi masalah dengan masalah instalasi WordPress Anda, periksa FAQ Instalasi dan FAQ masalah.

I see lots of Headers already sent errors. Saya melihat banyak sekali judul sudah dikirim kesalahan. How do I fix this? Bagaimana cara memperbaikinya?
You probably introduced a syntax error in editing wp-config.php . Anda mungkin memperkenalkan sintaks kesalahan dalam mengedit wp-config.php.

1. Download wp-config.php (if you don't have shell access). Download wp-config.php (jika Anda tidak memiliki shell akses).
2. Open it in your favorite text editor . Buka favorit Anda dalam editor teks.
3. Check that the first line contains nothing but 4. Check that the last line contains nothing but ?> , and that there is no text after it (not even whitespace). Pastikan baris terakhir berisi hanya?>, Dan bahwa tidak ada teks setelah itu (bahkan tidak spasi).
5. If your text editor saves as Unicode, make sure it adds no byte order mark (BOM) . Jika Anda menyimpan sebagai editor teks Unicode, memastikan agar tidak menambah urutan byte tandai (BOM). Most Unicode-enabled text editors do not inform the user whether it adds a BOM to files; if so, try using a different text editor. Kebanyakan Unicode-enabled teks editor tidak menginformasikan pengguna apakah BOM untuk menambahkan sebuah file, jika demikian, coba gunakan editor teks yang berbeda.
6. Save the file, upload it again if necessary, and reload the page in your browser. Simpan file, meng-upload lagi jika diperlukan, dan mengambil kembali halaman dalam browser Anda.

My page comes out gibberish. Saya keluar halaman cara bicara. When I look at the source I see a lot of " " tags. Ketika saya melihat sumber saya lihat banyak "" Tag.
If the tags are being sent to the browser, it means your PHP is not working properly. Jika Tag sedang dikirim ke browser, berarti Anda PHP tidak berfungsi sebagaimana mestinya. All PHP code is supposed to be executed before the server sends the resulting HTML to your web browser. Semua adalah kode PHP yang harus dijalankan sebelum server akan mengirimkan hasil HTML ke web browser Anda. (That's why it's called a pre processor.) Make sure your web server meets the requirements to run WordPress, that PHP is installed and configured properly, or contact your hosting provider or system administrator for assistance. (Oleh sebab itulah disebut pra prosesor.) Pastikan Anda web server memenuhi persyaratan untuk menjalankan WordPress, PHP yang terinstal dan dikonfigurasi dengan benar, atau hubungi hosting selular atau sistem administrator Anda untuk bantuan.

I keep getting an Error connecting to database message but I'm sure my configuration is correct. Saya tetap memperoleh Kesalahan koneksi ke database pesan tetapi saya yakin saya konfigurasi sudah benar.
Try resetting your MySQL password manually. Coba ulang MySQL sandi Anda secara manual. If you have access to MySQL via shell, try issuing: Jika Anda memiliki akses ke MySQL melalui shell, coba penerbitan:

SET PASSWORD FOR ' wordpressusername '@' hostname ' = OLD_PASSWORD(' password '); SET SANDI UNTUK 'wordpressusername' @ 'hostname' = OLD_PASSWORD ( 'password');

If you are using a version of MySQL prior to 4.1, use PASSWORD instead of OLD_PASSWORD . Jika Anda menggunakan versi MySQL sebelum ke 4.1, menggunakan SANDI bukan OLD_PASSWORD. If you do not have shell access, you should be able to simply enter the above into an SQL query in phpMyAdmin. Jika Anda tidak memiliki akses shell, Anda harus dapat cukup masukkan ke dalam SQL di atas permintaan pada phpMyAdmin. Failing that, you may need to use your host's control panel to reset the password for your database user. Kegagalan itu, Anda mungkin harus menggunakan host panel kontrol untuk me-reset password untuk pengguna database anda.

My image/MP3 uploads aren't working. Upload image/MP3 saya tidak bekerja.
If you use the Rich Text Editor on a blog that's installed in a subdirectory, and drag a newly uploaded image into the editor field, the image may vanish a couple seconds later. Jika Anda menggunakan Rich Text Editor pada sebuah blog yang diinstal pada sebuah subdirektori, dan tarik baru-upload foto ke dalam editor lapangan, gambar mungkin lenyap beberapa detik kemudian. This is due to a problem with TinyMCE (the rich text editor) not getting enough information during the drag operation to construct the path to the image or other file correctly. Hal ini disebabkan oleh masalah dengan TinyMCE (editor teks kaya) tidak cukup mendapatkan informasi selama operasi tarik untuk membangun path ke gambar atau file lain dengan benar. The solution is to NOT drag uploaded images into the editor. Solusinya adalah dengan TIDAK tarik-upload foto ke dalam editor. Instead, click and hold on the image and select "Send to Editor." Sebaliknya, terus klik pada gambar dan pilih "Kirim ke Editor

Read More..

Tutorial Samba

1. Pengenalan
SMB (Server Message Block), adalah protokol untuk sharing file dimana menggunakan nama komputer dan tipe numerik untuk membuat nama dari NetBIOS (Network Basic Input/Ouput System).

2. Instalasi Samba
Download paket samba dari http://www.samba.org, lalu compile dengan smbmount, tentukan dimana akan menyimpan manual direktori $MANPATH. Keadaan awal file smb.conf berada di /usr/local/samba/lib/
dan file password di /usr/local/samba/private/ .

$ cd samba-2.2.3a/source
$ ./configure –with-smbmount –mandir=/usr/man
$ make
# make install
$ cd ../..


3. Konfigurasi Samba

Beberapa bagian konfigurasi yang perlu di perhatikan,

log level = 1

file log diperlukan untuk memantau koneksi apa saja yang terjadi, juga bila terjadi gangguan dapat dengan mudah menganalisa. Para developer biasanya lebih suka menggunakan log level = 10.

log file = /var/adm/samba/service-%S.log
log file = /var/adm/samba/user-%u.log
log file = /var/adm/samba/machine-%m.log

interfaces = 192.168.0.0/16 127.0.0.1
bind interfaces only = Yes

Hal ini dilakukan agar samba hanya melayani dalam lingkup localnet saja, hal ini sangat mengurangi resiko keamanan jika host anda memiliki IP Public di internet.

encrypt passwords = Yes

Untuk klien yang menggunakan sistem operasi windows terlebih dahulu di setting lagi agar dapat menggunakan enkripsi password.

password level = 8
username level = 8

Nilai 8 untuk memastikan jika uppercase dan lowercase untuk username dan password tidak menjadi masalah.

log file = /var/log/samba/%m.log
debug level = 1

Simpan file log dalam direktori tertentu. Selalu jalankan debug pada level 1 jika anda ingin mengetahui apa yang sedang terjadi pada samba, level 3 diperlukan jika anda ingin mengetahui informasi yang lebih lengkap, dan level 10 diperlukan jika anda seorang developer samba. Variabel %m digunakan untuk nama komputer dari mesin klien.

time server = Yes

Sinkronisasi waktu untuk klien.

socket options = TCP_NODELAY IPTOS_LOWDELAY SO_KEEPALIVE SO_RCVBUF=4096 SO_SNDBUF=8192

Optimisasi soket. Buatlah suatu file misalnya “dd if=/dev/zero of=testfile count=1024 bs=1024″, kemudian disable program antivirus, restart samba, lalu ambil fie tersebut dan copy kan ke server, berapa lama waktu yang dibutuhkan (SO RCVBUF). Restart samba kemudian copy kembali file tersebut ke workstation, waktu yang dihasilkan merupakan (SO_SNDBUFF).

logon script = %G.bat
domain logons = Yes
os level = 40
lm announce = False
dns proxy = No
wins support = Yes
invalid users = root @wheel
hide unreadable = Yes
hide files = /example.txt/*.bad/
veto files = /*.exe/*.com/*.vbs/*.chm/riched20.dll/*.{*}/lost+found/
veto oplock files = /*.mdb/*.MDB/

[homes]
comment = “%S Home Directory”
username = %S
writable = yes
create mask = 0600
directory mask = 0700
only user = Yes
browseable = No

[sample]
path = /example/sample1
valid users = +usergroup
force group = +usergroup
writable = yes
create mask = 0660
directory mask = 0770

[netlogon]
path = /example/netlogon
admin users = sam
write list = sam

Semoga Bermanfaat.

Read More..

Installasi Lamp server Ubuntu 7.04

Cara instalasi Lamp server Ubuntu pertama:
- Siapkan CD ubuntu 7.04 server
KEDUA:
Pilih Bahasa yang akan digunakan
KETIGA :
Pilih Lokasi bahasa yang akan digunakan
KEEMPAT :
Jika anda ingin mendeteksi keyboard maka pilih yes, tetapi jika tidak pilih no saja
KELIMA:
Pilih Origin keyboard kemudian tekan “enter”

KELIMA:
Pilih Origin keyboard kemudian tekan “enter”
KE ENAM :
Pilih loyoutkeyboard keudian tekan “enter”
KE TUJUH ;
Mendeteksi perangkat keras cd-rom
KE DELAPAN;
Masukan hosaname untuk system sebagai contohnya “ubuntulamp”
KE SEMBILAN;
menditeksi file-file system
SEPULUH ;
Ada tiga pilihan
-Pertama “guided - use entire disk” yaitu menggunakan seluruh kapasitas hdd
- Kedua ” guided -use enteri disk and set up LVM” yait menggunakan seluruh
kapasitas hdd sekaligus setup LVM nya
- Ketiga “manual” yaitu menggunakan partisi manual
!perhatian seluruh data akan dihapus

SEBELAS ;
Memulai pebuatan Partisi “yes”
DUABELAS;
Configurasi waktu jika sesuai utcpilih yes, jika tidak pilih no
TIGABELAS ;
Anda perlu untuk mengisi fullname untuk pengguna sebagai contohnya “administrator” kemudian tekan “enter”
username untuk Account
kemudian kata Sandi
Confirmasi kata sandi kembali
Installasi system base
EMPAT BELAS ;
Pilih Lamp server karena kita akan melakukan installasi lamp server
!installasi software
Installasi GRUB boot
Installasi telah selesai dan berjalan dengan lancar untuk melnjutkan pilih “Continue”
Setelah restart kemudian anda login dengan username yang anda buat tadi
Itu tadi adalah cara installasi Lamp server di Ubuntu 7.04 semoga bermanfaat

Read More..

Install LAMP di Ubuntu

LAMP, adalah kependekan dari Linux+Apache+MySQL+PHP, merupakan sebuah paket perangkat lunak untuk menjalankan web site dynamic dan sebagai sebuah web server. LAMP ini terdiri dari beberapa komponen yang kesemuanya termasuk ke dalam keluarga open source. Yaitu Linux sebagai sistem operasinya, Apache sebagai web servernya, MySQL sebagai databasenya, dan PHP sebagai bahasa pemrogramannya.
Dalam penerapannya, LAMP tidak dalam satu bendel, artinya tiap komponen itu terpisah. Jadi berdiri sendiri-sendiri. Baik linux, apache, mysql dan php-nya berdiri sendiri. Jadi keempatnya diinstall secara terpisah, setelah terinstall barulah dikonfigurasi supaya dapat berjalan beriringan. Walaupun ada yang sudah dalam satu bendel, jadi apache, mysql dan php (minus linux) sudah dalam satu paket, tinggal menginstall satu paket sudah terkonfigurasi semuanya.
Banyak distribusi linux sekarang sudah menyertakan paket LAMP, jadi dengan menginstall distro linux tersebut, semua paket sudah terinstall, tanpa perlu mengkonfigurasi lagi. Namun ada juga yang belum terinstall. Jadi terpaksa apache, mysql dan php-nya diinstall secara manual.


Di dalam pendistribusiannya, apache, mysql dan php terdiri dalam beberapa macam paket. Ada yang dalam versi sourcenya (tar.gz/tar.bz2), ada yang dalam versi rpm (untuk distribusi linux keluarga red hat), tgz (untuk distro keluarga slackware), deb (untuk distro keluarga debian), dll. Kali ini akan dibahas cara menginstall baik apache, mysql, dan php ke dalam distro ubuntu, dan menggunakan versi deb-nya. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Pertama pastikan ubuntu telah terinstall dengan baik dan benar (hehe …).
2. Install apache http server
sudo apt-get install apache2
3. Install php untuk server apache
sudo apt-get install php5
4. Install mysql server database
sudo apt-get install mysql-server
5. Install mysql untuk apache server
sudo apt-get install libapache2-mod-auth-mysql
sudo apt-get install php5-mysql
sudo apt-get install phpmyadmin (optional)
Nah, setelah proses penginstallan selesai, sekarang masuk ke tahap pengecekkan, apakah sudah terinstall dengan benar atau belum. Untuk pengecekannya adalah sebagai berikut.
1. Restart server apache terlebih dahulu
sudo /etc/init.d/apache2 restart
2. Cek servis apache melalui browser, ketikkan alamat berikut
http://localhost
Bila sudah terbuka sebuah halaman maka penginstallan apache sudah benar
3. Cek servis php apakah sudah terintegrasi dengan benar atau belum. Caranya adalah dengan membuat sembarang file php di folder /var/www/. Listing programnya adalah :
phpinfo();
?>
Setelah di save, silahkan dibuka di browser. Jika di browser sudah tertampilkan data-data tentang php maka servis php sudah berjalan.
4. Cek servis mysql apakah sudah terintegrasi dengan php atau belum. Caranya buat sembarang file php di /var/www/. Listing programnya adalah :

$connect=mysql_connect(”localhost”,”root”,”");
if($connect){
echo “sukses”;
}else{
echo “gagal”;
}
?>
Setelah di save, kemudian buka di browser. Jika tampil tulisan sukses maka php dan mysql sudah terintegrasi dengan benar. Jika muncul tulisan gagal, maka php dan mysql belum terintegrasi dengan benar.
5. Cek phpmyadmin (optional) apakah sudah berjalan atau belum. Buka alamat berikut di browser :
http://localhost/phpmyadmin
Masukkan root untuk user, sedangkan password tidak perlu di isi, karena default penginstallan password mysql belum di set, jadi tidak perlu password. Jika berhasil login maka phpmyadmin sudah terinstall dengan benar.
Nah, tadi itu cara menginstall sebuah web server berbasis LAMP. Cara di atas hanyalah cara standar, artinya konfigurasinya hanya dilakukan seperlunya, jadi belum ada set password mysql, setting domain, dll. Jadi hanya untuk basic saja, untuk selanjutnya silahkan pelajari lebih lanjut sendiri, hehehe …..

Read More..

Rabu, 22 Oktober 2008

TUTORIAL INSTALASI WORDPRESS DI UBUNTU

Bagaimana untuk install wordpress lokal pada Ubuntu 8,04 Hardy Heron

Hal ini sebenarnya mungkin untuk memasang berfungsi penuh versi WordPress pada desktop PC yang menjalankan Ubuntu 8,04 Hardy Heron. Jelas, ini membuat pengendara lingkungan untuk pengujian dan eksperimen; Anda dapat men-tweak dengan WordPress mengungsi ke konten dan tidak khawatir tentang rendering utama blog Anda yg tdk dpt dibedah. Jika Anda perlu menjalankan sebuah blog internal perusahaan dari beberapa jenis, hosting Wordpress di Ubuntu atau kotak mesin virtual yang lebih murah dibandingkan solusi lebih mahal atau blog kolaborasi perangkat lunak. Atau, jika Anda benar-benar ambisius (dan kamu mampu membayar bandwidth), Anda dapat host internet yang dapat diakses WordPress blog Anda dari apartemen.

(Jika Anda menggunakan Ubuntu 7,10 Feisty fawn, saya melihat panduan untuk menginstal WordPress pada 7,10 di sini.)


Mari kita mulai!

Pertama, instal Ubuntu ke dalam mesin pilihan. Saya menggunakan VMWare mesin virtual untuk tes ini, berjalan di VMWare Player, siap untuk menggunakan 512 MB RAM dan satu prosesor inti. Jangan lupa untuk memperbarui sepenuhnya sebelum memasang Ubuntu (Sistem pergi ke menu, kemudian ke Administrasi, dan pilih Update Manager). Setelah Ubuntu adalah sepenuhnya diperbarui, Anda perlu memasang lima buah perangkat lunak: server web Apache, MySQL database server, PHP versi 5, MySQL modul untuk PHP, dan akhirnya perangkat lunak WordPress itu sendiri.

Pertama, membuka jendela Terminal (Aplikasi, Aksesoris, Terminal), dan ketik perintah berikut (Terminal dicatat bahwa semua perintah yang akan ditampilkan dalam huruf tebal di sini, dan bahwa semua perintah Terminal adalah kasus-sensitif):

sudo apt-get install apache2

Ikuti menginstal Apache. Setelah instalasi selesai, anda dapat tes yang Apache bekerja dengan membuka Firefox dan navigasi ke http://127.0.0.1. Jika berhasil, Anda akan melihat sesuatu seperti ini:

Selanjutnya, Anda perlu menginstal MySQL. Kembali ke Terminal dan ketik perintah ini:

sudo apt-get install mysql-server-5,0

Selama instalasi Anda akan akan diminta untuk memberikan password untuk root MySQL. Pastikan untuk memilih password yang kuat (kombinasi dari huruf kecil, tanda baca, dan huruf kapital huruf), sejak root memiliki akses penuh ke semua tabel pada semua database. Untuk alasan jelas, Anda akan ingin ingat password ini, karena kami tidak perlu lagi dalam langkah-langkah berikut.

Selanjutnya, instal versi PHP 5:

sudo apt-get install php5

Instal MySQL modul untuk PHP:

sudo apt-get install php5-mysql

Akhirnya, WordPress men-download perangkat lunak untuk Desktop. Anda dapat mendapatkannya dari alamat ini:

http://wordpress.org/latest.tar.gz

Sekarang yang kami dan kami di-download perangkat lunak diinstal, kita harus mengkonfigurasinya.

Pertama, Anda mungkin perlu menambahkan baris ke / etc/apache2/apache2.conf file. Saya telah membaca yang berbeda tentang hal ini; beberapa orang klaim tersebut tidak diperlukan. Saya telah ditemukan di pengujian yang saya sendiri Wordpress tidak akan berfungsi dengan baik tanpa itu, sejak Apache tidak benar interpretasikan PHP halaman lain. Untuk mengedit apache2.conf, gunakan perintah berikut:

sudo gedit / etc/apache2/apache2.conf

(Ingat, dimana ide untuk setiap sistem cadangan sebelum mengedit file konfigurasi tersebut. Anda dapat melakukannya dengan cepat dengan menggunakan sudo cp / etc/apache2/apache2.conf ~ / Desktop untuk menyimpan salinan ke Desktop Anda. Anda dapat kursus menggunakan vi atau emacs atau editor pilihan Anda, namun sebagian besar pengguna baru tampaknya lebih suka gedit's GUI.)

Setelah anda berada di gedit, tambahkan baris berikut pada akhir berkas:

AddType application / x-httpd-php. Html

Simpan berkas dan keluar dari gedit.

Sekarang kita harus mempersiapkan diri untuk MySQL dengan menggunakan WordPress. Pertama, Anda akan perlu menjalankan perintah untuk memulai MySQL:

sudo mysql_install_db

Setelah ini selesai, login ke MySQL-klien baris perintah:

mysql-u root-p

Masukkan password root MySQL dari atas, dan Anda akan menemukan sendiri di MySQL> tanya klien lokal. Pertama, membuat database untuk WordPress untuk menggunakan:

CREATE DATABASE susu;

(Catatan semua perintah yang dimasukkan dalam MySQL klien lokal harus diakhiri dengan titik koma untuk menunjukkan akhir pernyataan tersebut.)

Setelah database dibuat, Anda perlu membuat database pengguna untuk menggunakan WordPress. Walaupun masih di MySQL command line client, jenis ini:

CREATE USER wordpressuser;

Kemudian membuat sandi untuk pengguna baru Anda (catatan bahwa password Anda benar-benar akan pergi dalam tanda kutip, dan kasus-sensitif):

SET SANDI UNTUK wordpressuser = PASSWORD ( "password");

Sekarang bahwa Anda Anda WordPress database dan WordPress database pengguna Anda, Anda akan perlu untuk memberikan izin semua pengguna pada database (lagi, sandi masuk dalam tanda kutip, dan kasus sensitif):

GRANT PADA SEMUA PRIVILEGES .* susu KE wordpressuser @ localhost IDENTIFIED BY 'password';

(Ingat, ini berbeda dari Ubuntu 7,10 setup; Ubuntu 8,04 memerlukan '@ localhost' akan ditambahkan setelah nama pengguna.)

Kemudian, ketik keluar untuk keluar dari MySQL lokal client.Now baris perintah MySQL yang kami telah disiapkan, sekarang kami benar-benar dapat memasang WordPress. Dari Terminal jendela, lanjutkan ke arsip Anda di-download WordPress (mungkin pada Desktop) dan menggunakan perintah ini:

sudo tar-zxvf kata-2.5.1.tar.gz / var / www

(Perhatikan bahwa nama file mungkin akan mengubah WordPress adalah sebagai ditingkatkan dengan nomor versi yang berbeda.)

Ini akan membuka file di WordPress ke dalam direktori yang disebut kaya dalam Apache direktori www. (Jelas, tergantung bagaimana Anda perlu mengkonfigurasi Apache, Anda dapat menempatkan file WordPress di lokasi yang berbeda.) Sekarang yang unpacked file-file tersebut, Anda perlu mengkonfigurasi WordPress untuk berbicara dengan database MySQL. Untuk melakukannya, Anda harus membuat file wp-config.php di direktori WordPress. Untungnya, WordPress termasuk berguna wp-config-sample.php Anda dapat digunakan sebagai template.

Jenis ini perintah (Anda anggap Wordpress diinstal di www / susu dan direktori):

sudo gedit / var / www / wordpress / wp-config-sample.php

Setelah itu, perubahan nilai berikut (ini asumsi Anda menggunakan nama database default dan password yang tercantum di atas):

Ubah putyourdbnamehere untuk susu.

Ubah usernamehere untuk wordpressuser.

Yourpassword di sini untuk mengubah sandi Anda dipilih dalam GRANT PADA SEMUA susu .* KE wordpressuser IDENTIFIED BY 'password'; perintah.

Setelah anda sudah memiliki perubahan yang dibuat (setelah dua kali memeriksa ejaan, tentunya), Anda berubah menyimpan file ke / var / www / susu sebagai wp-config.php.

Semuanya sekarang harus siap. Membuka web browser, dan arahkan ke http://127.0.0.1/wordpress. Jika anda semua dikonfigurasi dengan benar, Anda harus disambut oleh WordPress konfigurasi halaman. Ikuti, dan Anda akan memiliki fungsional WordPress blog diinstal pada Ubuntu Desktop mesin. Selamat!

Satu catatan akhir: jika anda mengkonfigurasi blog Anda dari browser lokal, mungkin akan menetapkan alamat blog Anda sebagai http://127.0.0.1/wordpress. Hal ini berlaku jika Anda hanya ingin melihatnya dari host mesin, tetapi jika Anda ingin melihatnya melalui jaringan, Anda perlu mengubahnya. Untungnya, Anda dapat melakukannya dengan cepat dengan pergi Pilihan di WordPress admin antarmuka, dan kemudian ke Umum, dan mengganti URL blog.

Read More..

TUTORIAL INSTALASI AURACMS DI UBUNTU

Instalasi AuraCMS

Langkah-langkah instalasi:
1. Extract file ZIP yang di download ke folder / directory yang baru
2. Edit file config.php,
ganti parameter yang ada dengan parameter Anda punya seperti :
host, database, username, password untuk MySQL server
3. Set up table dan data di MySQL database Anda
Dump auracms15.sql dengan PHPMyAdmin atau MySQLFront
4. Untuk mengganti tampilan situs, edit default theme yang di set di
config.php, pada themes/… directory/folder
buka header.php & footer.php, lakukan perubahan seperlunya

5. Upload file ke webhosting.
set file permission seperti berikut :
chmod 755 untuk file-file *.php
chmod 777 untuk folder /images
chmod 777 untuk folder /files
chmod 777 to file /mod/online.db.txt
chmod 777 to file /mod/counter.txt
chmod 777 to file /mod/month.txt
chmod 777 to file /mod/today.txt
6. Selesai !
Sekarang Anda bisa mengakses situs Anda di http://www.yourdomain.com/
UntuK diingat :
Layar admin bisa diakses dari http://www.yourdomain.com/admin/
ATAU
http://www.yourdomain.com/?pilih=admin
Untuk login pertama gunakan :
username => admin
password => abc

Read More..

TUTORIAL INSTALASI WORDPRESS DI UBUNTU

Cara instalasi wordpress di ubuntu

# apt-get install libmysqlclient15-dev
# apt-get install libphp-adodb
# apt-get install libgd2-xpm libgd2-xpm-dev
# apt-get install php5-mysql
# apt-get install php5-gd
# apt-get install php5-curl
# apt-get install php-image-graph php-image-canvas php-pear
# cp wordpress-2.1.1.tar.gz /var/www/
# cd /var/www
# tar zxvf wordpress-2.1.1.tar.gz
# cd /var/www/wordpress
# cp wp-config-sample.php wp-config.php
# vi wp-config.php
define('DB_NAME', 'wordpress');
define('DB_USER', 'wordpress');
define('DB_PASSWORD', 'wordpress');
define('DB_HOST', 'localhost');
mysql
mysql> SET PASSWORD FOR root@localhost=PASSWORD('password');
Alternatively

# mysql -u root -p
Enter password:
mysql> create database wordpress;
mysql> grant INSERT,SELECT on root.* to wordpress@localhost;
mysql> SET PASSWORD FOR wordpress@localhost=PASSWORD 'password_from_wordpress.conf');
mysql> grant CREATE, INSERT, SELECT, DELETE, UPDATE on wordpress.* to wordpress@localhost;
mysql> grant CREATE, INSERT, SELECT, DELETE, UPDATE on wordpress.* to wordpress; mysql> exit
Web Access http://localhost/wordpress
install.php First Step Weblog title Your e-mail Second admin 633615 wp-login.php

Read More..

TUTORIAL INSTALASI JOOMLA DI UBUNTU

Instal Joomla di Ubuntu 7.10

1. instalasi LAMP
system > administration > sypnatic package manajer > edit > mark packages by task… > tandai LAMP server > ok > apply
berhasil install LAMP
2. masuk ke terminal
ubuntu@ubuntu:~$ su
Password:
root@ubuntu:/home/ubuntu# cd /var/www
root@ubuntu:/var/www# mkdir backtrack
root@ubuntu:/home/ubuntu/Desktop# tar -xzvf Joomla_1.5.2-Stable-Full_Package.tar.gz -C /var/www/backtrack
root@ubuntu:/var/www# chmod 777 -R backtrack
berhasil instalasi joomla 1.5.2 di ubuntu 7.10
buka browser (MFF): http://localhost/backtrack/installation/index.php

3. instalasi joomla
1 : Language
2 : Pre-installation Check
3 : License
4 : Database
5 : FTP Configuration
6 : Configuration
7 : Finish
4. di terminal
root@ubuntu:/var/www# cd backtrack
root@ubuntu:/var/www/backtrack# rm -r installation/
selamat mencoba, KKS (Koreksi Kalau Salah) = CMIIW

Read More..

TUTORIAL INSTALASI WEB SERVER DI UBUNTU

Tutorial Instalasi Ubuntu 7.04-Server Feisty fawn

1. Masukkan CD instalasi Ubuntu Server 7.04 (Feisty fawn), setelah loading akan muncul tampilan menu untuk memulai proses instalasi. Pilih Install to Hard Disk seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini kemudian tekan Enter.

2. Setelah memilih menu diatas, maka anda akan dibawa pada halaman selanjutnya yaitu proses pemilihan bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi. Untuk mudahnya pilihlah bahasa default yaitu English seperti gambar dibawah ini lalu tekan Enter.

3. Selanjutnya anda akan muncul layer/menu untuk menetukan lokasi dimana (Negara) anda sekarang berada. Pada pilihan pertama pilihlah Other kemudian tekan Enter. Selanjutnya akan muncul pilihan Negara, gunakan tombol panah bawah pada keyboard anda dan pilihlah Indonesia.

4. Menu selanjutnya adalah proses inisialisasi layout keyboard anda, pada halama ini langsung pilih No untuk menghindari proses inisialisasi tombol-tombol keyboard yang biasanya memakan waku yang cukup lama. Setelah itu akan muncul layer baru yang menginformasikan kepada kita bahwa proses inisialisasi keyboard telah selesai, selanjutnya pilih Continue untuk melanjutkan instalasi.

5. Setelah itu maka proses instalasi akan mulai dijalankan dengan melakukan pemeriksaan terhadap paket-paket yang terdapat didalam CD Ubuntu, Hardware computer anda serta konfigurasi Network anda baik yang manggunakan DHCP maupun secara manual.

6. Proses selanjutnya, anda akan diminta untuk memasukkan Hostnam. Contoh kita ingin membuat sebuah system dengan nama Domain server1.ictbatola.or.id maka masukkan dalam menu isian tersebut server1 kemudian tekan Enter.

7. Proses selanjutnya adalah partisi hardisk, disini akan ditemukan 3 pilihan menu utama yaitu, Guided – use entire disk, Guided – use entire disk and set up LVM serta manual. Bagi pemula disarankan anda untuk memilih opsi yang pertama, namun jika anda inin melakukan proses partisi hard disk anda sendiri tanpa bantuan system silahkan anda pilih opsi yang terakhir. Disini kita akan memilih opsi pertama yaitu Guided – use entire disk.

8. Kemudian tentukan hard disk mana yang anda akan gunakan untuk proses instalasi ini, dengan demikian system installer akan secara otomatis melakukan proses partisi hard disk tersebut. Seteleh proses partisi selesai maka akan muncul pertanyaan write the changes to disks? Pilihlah Yes kemudia tekan Enter.

9. Setelah itu maka proses partisi akan dibuat dan dilakukan format .

10. Proses selanjutnya adalah menentukan konfigurasi waktu, default adalah UTC. Pilihlah Yes kemudia tekan Enter.

11. Selanjutnya anda diminta untuk memasukkan user name untuk masuk kedalam system. Sebagai contoh, jika anda menggunakan Administrator masukkan user tersebut kedalam form isian yang telah tersedia. Jangan memasukkan admin karena admin sudah digunakan secara default oleh Ubuntu Feisty Fawn.

12. Masukkan Password untuk user tersebut.

13. Selanjutnya proses instalasi System dasar akan dimulai.

14. Jika muncul tampilan Software Selection biarkan kosong pada dua opsi yang ditawarkan, karena kita akan melakukan instalasi secara manual. Pilih Continue dan tekan Enter.

15. Setelah itu maka proses instalasi system dasar telah selesai, system akan secara otomatis melakukan reboot.


Memulai Bekerja dengan Shell
a. login kedalam system
untuk melakukan login/ masuk kedalam system kita, maka gunakanlah username dan password yang telah kita tentukan di awal proses instalasi tersebut. Contoh username : Administrator dan password : cobalah. Setelah anda masuk kedalam system tersebut maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
catatan : tanda ~$ (Dollar) menandakan anda login sebagai user biasa.
b. login kedalam system root
untuk dapat melakukan konfigurasi system maka kita terlebih dahulu harus masuk dengan menggunakn account root. Untuk dapat berpindah ke dalam root maka masukkan perintah sudo passwd root – enter. Anda akan diminta untuk memasukkan password baru yang akan digunakan untuk masuk kedalam system root. Setelah password root telah dibuat, maka gunakan perintaih su untuk masuk.
catatan : tanda ~ # (pagar) menandakan anda login sebagai root (Super User)
c. Instalasi SSH-Server
Masukkan perintah apt-get install ssh openssh-server dilanjutkan dengan menekan Enter
d. Konfiguasi IP Address Manual
Masukkan perintah vi /etc/network/interfaces lalu tekan Enter. Setelah selesai melakukan konfigurasi terhadap IP-Address maka jalankan perintah /etc/init.d/networking restart
Dengan demikian pengaturan yang baru anda masukkan akan dapat dijalankan.

e. Konfigurasi Host
Masukkan perintah vi /etc/hosts. Masukkan konfigurasi hosts (nama system) anda. Contoh seperti gambar dibawah ini.
f. Instalasi DNS Server menggunakan BIND9
Untuk melakukan instalasi DNS Server menggunakan Bind9 maka masukkan perintah ini dalam shell root, apt-get install bind9. dengan demikian maka secara otomatis system akan melakukan instalasi bind9 melalui CD Instalasi.
g. Konfigurasi DNS Server
1.a. Konfigurasi named.conf
Langkah pertama untuk membuat sebuah DNS (Domain Name) adalah melakukan konfigurasi pada file named.conf yang terdapat dalam /etc/bind9/named.conf.
Gunakan program editor kesukaan anda, missal vi /etc/bind9/named.conf.
Setelah file tersebut terbuka maka kita tentukan nama domain yang akan kita buat, disini kita asumsikan membuat sebuah domain dengan nama ictbatola.net. Jangan lupa untuk memasukkan ip address system anda pada bagian zone ke dua dengan format terbalik. Contoh dapat dilihat pada ambar dibawah ini.

1.b. Konfigurasi db.127 (Zone)
2.c. Konfigurasi db.local (Database)
3.d. Konfigurasi resolv.conf
Setelah semua file konfigurasi selesai maka lakukan restart pada system bind9 anda dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/bind9 restart. Jika seluruh pengaturan benar maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba terhadap konfigurasi yang sebelumnya telah kita setting dengan memasukkan beberapa perintah dasar, yaitu;

- dig –x ip address
untuk melakukan pemeriksaan terhadap beberapa peraturan yang telah kita masukkan dalam bind maka dapat menggunakan perintah diatas, contoh pada gambar dibawah ini.
jika pesan itu muncul setelah anda memasukkan perintah diatas, maka dns server anda sudah berfungsi dengan baik.
- Nslookup
Langkah kedua untuk menguji system dns server kita menggunakan perintah nslookup, perhatikan gambar dibawah ini.
untuk memastikan hasilnya, lakukan perintah ping. Lihat contoh dibawah

h. Instalasi Apache untuk Web Server
Pada shell root ketikkan perintah apt-get install apache2 lalu tekan enter
anda akan diminta untuk memasukkan CD Ubuntu kedalam CD-Room. Masukkan CD tersebut lalu kemudian diikuti dengan menekan tombol enter pada keyboard anda.
i. Instalasi FTP-Server dengan VSFTPD
j. Instalasi Mysql-Server untuk database server

k. Instalasi Proxy-Server squid
Untuk membuat server anda lebih kuencheng dalam membuka setiap halaman web site maka kita menggunakan proxy server yaitu squid. Untuk dapat melakukan instalasi squid maka masukkan perintah dibawah ini apt-get install squid pada shell root. Lihat gambar
Konfigurasi squid.conf pada versi 2.6
http_port 3128 transparent
#Option ini akan menentukan di port berapa squid akan berjalan (biasanya #di port 3128 dan 8080)khusus untuk squid versi 2.6 untuk membuat agar #proxy kita menjadi transparent maka tambahkan kata tersebut dibelakang #port yang akan kita gunakan.
icp_port 0
#Option ini akan menentukan melalui port berapa squid akan mengirimkan #dan menerima request ICP dari proxy cache tetangga.
cache_mem 32 MB
#Option ini menentukan berapa besar memory yang akan digunakan oleh #squid, defaultnya adalah 8 MB yaitu default yang cocok untuk digunakan #pada banyak sistem. Namun jika anda memiliki memory yang #berlebih, #maka disarankan untuk menaikkannya. Ada yang berpendapat bahwa nilai #ini didapat dari sepertiga memory bebas bagi squid.
cache_dir ufs /cache 1600 4 256
#Option pada cache_dir menentukan sistem penyimpanan seperti #apa yang #akan digunakan (ufs), nama direktori tempat penyimpanan cache (/cache), #ukuran disk dalam megabytes yang digunakan oleh direktori tempat #penyimpanan cache (1600 Mbytes), jumlah subdirektori
#pertama yang akan dibuat di bawah /cache (4),
#dan jumlah subdirektori kedua yang akan diciptakan di bawah #subdirektori pertama tadi (256). Nilai2 pada option cache_dir tadi #harus disesuaikan dengan #sistem yang anda miliki, biasanya yang harus #disesuaikan hanyalah tempat penyimpanan cache, ukuran disk,
#dan jumlah subdirektori yang akan dibuat. Mengenai angka2 #tersebut, #dapat kita peroleh dari rumus yang telah disediakan oleh Mas Devshed #untuk optimasi sbb:


#1. Gunakan 80% atau kurang dari setiap kapasitas cache #direktori yang #telah kita siapkan. Jika kita mengeset ukuran cache_dir kita melebihi #nilai ini, maka kita akan dapat melihat penurunan performansi squid.
#2. Untuk menentukan jumlah subdirektori pertama yang akan #dibuat, #dapat menggunakan rumus ini:
#x=Ukuran cache dir dalam KB (misal 6GB=~6,000,000KB) #y=Average object #size (gunakan saja 13KB)
#z= Jumlah subdirektori pertama = (((x / y) / 256) / 256) * #2 = # #direktori Sebagai contoh, misal saya menggunakan 6 GB dari untuk #/cache (setelah disisihkan 80% nya), maka:
#6,000,000 / 13 = 461538.5 / 256 = 1802.9 / 256 = 7 * 2 = 14
#maka baris cache_dir akan menjadi : cache_dir_ufs 6000 14 256
cache_store_log none
#Option ini akan melog setiap aktivitas dari storage #manager. Log ini #akan memperlihatkan objek-objek mana saja #yang dikeluarkan dari cache, #dan objek-objek mana saja yang #disimpan dan untuk brp lama objek #tersebut disimpan. Karena biasanya tidak ada gunanya untuk menganalisis #data ini, maka disarankan untuk didisable. negative_ttl 1 minutes
#Default dari option ini adalah 5 menit, kita menginginkan
#proxy yang kita miliki setransparan mungkin. Jika seorang user mencari #halaman web yang dia yakin itu ada, maka kita pasti tidak ingin adanya #waktu lag antara URL menuju dunia dan kemampuan user untuk ngaksesnya.
cache_effective_user squid
cache_effective_group squid
#Jika squid cache dijalankan oleh root, maka user yang akan #menjalankannya akan diubah sesuai UID/GID user yang disebutkan pada #option di atas. Pada contoh option di atas jika squid dijalankan oleh #root, maka squid cache akan dijalankan dengan UID/GID squid.
maximum_object_size 1024 KB
#Dengan option ini, ukuran file maksimum yang disimpan oleh #squid cache #bisa dibatasi. Dengan kata lain objek yang lebih besar dari bilangan #ini tidak akan disaved ke dalam #disk yang sudah disisihkan buat cache #(misal /cache).
minimum_object_size 4 KB
#Dengan option ini maka objek yang lebih kecil dari bilangan yang #disebutkan tidak akan disaved ke dalam disk yang sudah disisihkan buat #cache. ukuran file minimum yang dicache bertujuan mengefektifkan #filesystem di mana biasanya ext2 diformat dengan 4 KB inode.
Visible_hostname ubuntu.ictbatola.net
#perintah ini dimaksudkan jika ada kesalahan atau halaman web yang #dibuka tidak dapat ditampilakan maka squid akan memunculkan pesan error #pada halaman web browser disertai dengan informasi letak dari proxy #server tersebut berada pada baris terakhir pesan error tersebut.

Read More..

Senin, 20 Oktober 2008

KONFIGURASI UBUNTU SERVER SEBAGAI GATEWAY DAN SQUID


KONFIGURASI UBUNTU SERVER SEBAGAI GATEWAY
DAN SQUID ( TRANSPARANT PROXY )

Pada tutorial ini kita akan memulai konfigurasi ubuntu server yang telah terinstall
dalam mesin anda sebagai gateway untuk internet dan dipadukan dengan squid
sebagai transparasi proxy.
1. Dimisalkan ubuntu server telah terinstall dalam mesin anda. Kemudian
silahkan login dengan user yang telah dibuat dalam proses penginstallan.
2. Setelah anda login dengan user yang dibuat, kita akan membuat password
untuk user “root” atau administrator dengan mengetik perintah “sudo passwd
root”, kemudian masukkan password untuk user yang kita buat tadi.
Kemudian baru masukkan password untuk user root dari mesin anda
3. Jika password yang anda masukkan sama maka anda telah berhasil mengganti
password root. Komentar jika password anda tepat adalah “password
updated successfully”
4. Untuk mengecek apakah anda telah dapat login dengan user root ketik “exit”
kemudian login lagi dengan user root dan masukkan password root yang telah
dibuat.
Tampilan jika telah berhasil login dengan user root.
5. Tahap selanjutnya adalah konfigurasi kartu jaringan ubuntu server yang akan
digunakan sebagai router gateway. Sebelumnnya edit file konfigurasi jaringan
dengan nama interfaces yang terdapat di dalam folder /etc/network.
Perintah : cd /etc/network
vim interfaces
6. Kemudian tambahkan konfigurasi ip untuk jaringan di ethernet yang ke lan
atau eth1. Dalam kasus ini sesuai dengan desain jaringan sebelumnya ethernet
yang ke LAN dengan “IP 192.168.20.1” dan ethernet yang ke INTERNET
atau eth0 dengan “IP 172.19.99.21” dan default “gateway
172.19.99.254” Untuk mulai mengedit file interfaces tekan tombol “I”
pada keyboard sehingga status berubah menjadi “INSERT” setelah
selesai menambahkan konfigurasi tekan tombol “ESC”. Untuk
menyimpan konfigurasi dan keluar dari ketik “:wq”.
7. Kemudian untuk menerapkan konfigurasi diatas kita restart konfigurasi
jaringan dengan menggunakan perintah : /etc/init.d/networking restart
8. Cek perubahan konfigurasi IP dengan perintah : “ifconfig”.
9. Setelah itu tambahkan baris “net.ipv4.ip_forward = 1” di dalam file
sysctl.conf baris terbawah yang terdapat dalam folder /etc/, dengan perintah
“ vim /etc/sysctl.conf ”. Sehingga isi file konfigurasinya menjadi :
10. Setelah itu restart kembali konfigurasi jaringan dan coba ping ke alamat
www.google.co.id
11. Setelah mesin ubuntu dapat terkoneksi dengan internet ketik perintah : apt-get
update untuk mengupdate database repository yang diperlukan untuk instalasi
software.
12. Setelah proses update, sekarang kita install software squid yang diperlukan
untuk web-chace dan transparasi proxy dengan mengetik perintah : apt-get
install squid.
13. Jika proses instalasi squid telah berhasil lanjutkan dengan menambahkan
perintah iptablesnya melalui perintah :
iptables –t nat –A PREROUTING –i eth1 –p tcp –dport 80 –j DNAT
–to-destination 192.168.20.1:8080
iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.20.0/255.255.255.0 –j
MASQUERADE
Maksud dari perintah pertama diatas adalah untuk mengalihkan seluruh paket
yang menuju ke ethernet 1 dengan alamat port 80 untuk dialihkan ke port
8080 yang akan menjadi port service dari squid sehingga setiap paket dapat
di monitoring. Sedangkan perintah kedua digunakan untuk
“memasking” jaringan LAN yang terdapat dibawah router agar hanya
ip publik router ubuntu saja yang dikenal di internet.
14. Kemudian Simpan Konfigurasi iptables dengan mengetik perintah : iptablessave
> /etc/network/iptables
15. Agar konfigurasi selalu dapat berjalan saat mesin ubuntu server dihidupkan
ulang atau booting tambahkan baris berikut :
“iptables-restore /etc/network/iptables” di dalam file rc.local yang
terdapat pada folder /etc/init.d/
16. Kemudian restart service dengan menggunakan perintah
“/etc/init.d/rc.local start”.
17. Langkah selanjutnya adalah konfigurasi squid. Caranya adalah dengan
berpindah ke dalam folder /etc/squid dengan menggunakan perintah
“cd /etc/squid”, kemudian edit file squid.
conf dan sesuaikan konfigurasinya menjadi seperti dibawah ini :
http_port 8080 transparent
acl QUERY urlpath_regex cgi-bin \?
#redirect_program /usr/bin/adzapper.wrapper
ipcache_size 2056
ipcache_low 90
ipcache_high 95
cache_mem 95 MB
maximum_object_size 10096 KB
maximum_object_size_in_memory 8 KB
cache_access_log /var/log/squid/access.log
cache_dir ufs /var/spool/squid 900 16 256
cache_log /var/log/squid/cache.log
cache_store_log /var/log/squid/store.log
#Recommended minimum configuration:
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443 # https
acl SSL_ports port 563 # snews
acl SSL_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 # https
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl Safe_ports port 631 # cups
acl Safe_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 901 # SWAT
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT
#Recommended minimum configuration:
# Only allow cachemgr access from localhost
http_access allow manager localhost
http_access deny manager
http_access deny !Safe_ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
#http_access deny to_localhost
#================konfigurasi client ================
acl bahaya url_regex "/etc/squid/blokir.txt"
http_access deny bahaya
acl client src 192.168.20.0/24
http_access allow client
#httpd_accel_port 80
#httpd_accel_host virtual
#httpd_accel_single_host off
#httpd_accel_with_proxy on
#httpd_accel_uses_host_header on
http_access allow localhost
http_reply_access allow all
visible_hostname server-smk1.or.id
cache_mgr admin@smk1batang.or.id
forwarded_for on
ie_refresh on
18. Kemudian buat sebuah file didalam folder /etc/squid dengan nama blokir.txt.
19. Setelah mengedit file squid.conf simpan konfigurasi dan restart service squid
dengan mengetik perintah : /etc/init.d/squid restart.
20. Setelah semua konfigurasi selesai, setting ip di client dengan menggunakan
gateway dari ip lan ubuntu server, dimana ipnya adalah 192.168.20.1
kemudian lakukan tes ping ke alamat www.google.co.id
21. Jika berhasil silahkan coba browsing dari client, jika konfigurasi anda benar
akan terbuka alamat yang anda tuju.
.::  Akhirnya Konfigurasi Ubuntu Server Kita Selesai ::.

Read More..

CARA INSTALASI UBUNTU UNTUK SERVER


INSTALASI UBUNTU SERVER 7.10
tutorial “Instalasi Ubuntu server 7.10
1. Cabut kabel Rj 45 agar tidak terkoneksi ke internet.
2. Restart komputer.
3. Setup bios boot from CD.
4. Masukkan CD Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10 Gutsy Gibbons,
tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan awal instalasi.
5. Pemilihan bahasa
Untuk Bahasa kebetulan saya memilih english sebagai defaultnya.
6. Pemilihan negara asal
Defaultnya adalah united states
7. Pendeteksian Keyboard
Untuk mempercepat kita pilih “no” saja sehingga linux akan memberikan default layoutnya.
8. Pendeteksian Hardware – Hardware yang digunakan
9. Konfigurasi jaringan
Pilih konfigurasi jaringan secara manual karena ip yang kita gunakan
adalah konfigurasi ip statis bukan DHCP atau dinamis.
Masukkan IP untuk ethernet 0 yang menjadi sumber internet.
Masukkan netmask untuk jaringan kita 255.255.255.0
Masukkan gateway untuk server kita, dalam hal ini gateway untuk server
ubuntu dijaringan saya adalah 192.168.0.254
Untuk name server address saya isikan sama dengan gatewaynya yaitu 192.168.0.254.
kemudian hostname untuk server ubuntunya.
10. Pembuatan Partisi Linux
Untuk pembuatan partisi kita memilih secara manual agar dapat mengatur
besarnya partisi yang akan digunakan.
Pilih Tipe hardisk yang terdeteksi dan tekan enter.
Lanjutkan dengan memilih “yes” untuk membuat partisi baru dari hardisk yang kita pilih.
Kemudian pilih partisi yang kosong untuk membuat partisi baru dengan menekan enter.
Akan tampil sebuah konfirmasi pembuatan partisi baru.
Partisi utama yang harus dibuat adalah root dan swap.
Untuk partisi swap disarankan ukurannya 2x memori phisical (RAM).
Pilih lokasi partisi “primary partition”
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat pembuatan partisi antara lain:
a. Tipe Filesystemnya : ext3
b. Mount Point nya : “ / ”
c. Bootable flag : On
Jika telah selesai mengatur tiap partisi pilih “ Done setting up the partition “.
Pilih “Finish partitioning and write changes to disk” untuk menulis ke partisi di hardisk.
11. Pemilihan Zona Waktu
12. Konfigurasi Sistem Waktu yang digunakan
13. Pembuatan User Account System Linux
Isikan Nama untuk user yang akan dibuat
Isikan username untuk login ke sistem linux
14. Isikan Password untuk user yang baru dibuat dan Ulangi Password
15. Instalasi Paket – Paket Linux Ubuntu
Jika saat proses instalasi linux meminta konfirmasi untuk alamat proxy server yang akan
digunakan dalam konfigurasi jaringan kosongi saja,
karena kita tidak akan menggunakan proxy server.
16. Pemilihan Sofware yang akan diinstal
Pilih sofware yang akan diinstall seperti DNS Server, OpenSSH Server,
Lampp Server dengan menekan tombol space bar. Kemudian tekan continue.
17. Jika Instalasi berhasil maka akan muncul halaman konfirmasi
18. Jika Instalasi berhasil maka komputer akan booting ulang dan
silahkan login dengan username yang telah anda buat tadi.
.:: SELAMAT ANDA BERHASIL MENGINSTALL UBUNTU SERVER ::.

Read More..